Ordo
Squamata
Ordo
Squamata adalah reptil yang memiliki ciri-ciri diantaranya perkembangbiakannya secara ovovivipar atau ovipar
dengan vertilisasi internal dan tubuhnya ditutupi oleh sisik yang terbuat dari bahan
tanduk. Sisik
ini mengalami pergantian secara periodik yang disebut molting. Sebelum
mengelupas, stratum germinativum membentuk lapisan kultikula baru di bawah
lapisan yang lama. Ordo Squamata terbagi menjadi tiga sub ordo yaitu sub
ordo Lacartilia, Serpentes, dan Amphisbaenia dengan enam
belas famili dimana hanya empat famili saja yang ditemukan di indonesia yaitu Agamidae, Gekkonidae,
Scincidae, Varanidae.
Famili Varanidae termasuk dalam
anggota sub ordo Lacartilia yang mempunyai ciri khas bercakar, lidah panjang
dan bercabang, rahang
bawahnya bersatu pada rahang atas pada
bagian yang disebut satura, mempunyai sisik yang bervariasi.
Sisik tersebut terbuat dari bahan tanduk namun ada pula yang termodifikasi
membentuk tuberkulum dan sebagian lagi menjadi spina.
Selain itu pada Lacertilia mereka memiliki kelopak mata dan lubang
telinga.
Sementara
famili Varanidae sendiri mempunya ciri khas badannya yang besar dengan sisik yang
bulat di bagian dorsalnya sedang di bagian ventral sisik melintang dan
terkadang terdapat lipatan kulit di bagian leher dan badannnya. Lehernya
panjang dengan kepala yang tertutup oleh sisik yang berbentuk polygonal.
Lidahnya panjang bercabang dan tipe giginya pleurodont. Pupil matanya bulat
dengan kelopak dan lubang telinga yang nyata. Spesies dari famili
Varanidae diantaranya adalah adalah biawak air ( Varanus salvator) dan spesies dengan ukuran terbesar yaitu komodo ( Varanus comodoensis ) yang panjangnya dapat lebih dari 3 meter (Zug 1993).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar